Kamis, 03 November 2011

RENUNGAN MAHASISWA

“Meraih prestasi itu mudah, yang sulit adalah mempertahankannya”. Mungkin itulah kalimat yang cukup ‘menohok’ di hati para mahasiswa yang kini sedang menjalani perkuliahan.
Jadwal kampus yang padat, berbagai kegiatan organisasi dan kepanitiaan, belum lagi masalah ‘hubungan antarmanusia’ atau kendala bisnis sebagai tambahan uang saku menyebabkan pikiran mahasiswa menjadi bercabang-cabang.
Bukan tak mungkin, ambisi mereka yang begitu besar untuk meraih nilai terbaik di awal perkuliahan semakin mengendur seiring banyaknya beban yang mereka tanggung, dan mereka pun mulai menyalahkan keadaan. Mereka kecewa, mereka bingung, mereka mengeluh, mereka marah pada diri mereka sendiri dan mulai tak peduli!

Padahal, dibalik itu semua, ada sesuatu yang patut disadari oleh mereka sebagai mahasiswa. Bahwa apa pun jalan yang mereka tempuh saat ini adalah sebuah pilihan hidup.
Ikut organisasi, UKM, kompetisi lomba, pacaran, maupun terjun ke dunia usaha selagi kuliah, adalah pilihan mereka masing-masing dalam membantu melewati masa-masa kuliah yang semakin mencekam sekaligus membosankan.
Mungkin terdengar cukup klise, tetapi dengan kesadaran inilah mahasiswa akhirnya dapat bertahan, bukan? Karena hidup adalah sebuah pilihan.

Mengikuti kegiatan lain di luar perkuliahan adalah sebuah pilihan yang pastinya memiliki konsekuensi tersendiri. Konsekuensi yang bisa saja membawa dampak positif maupun negatif, tergantung dari bagaimana mereka mengelola waktu yang mereka miliki. Bisa jadi, berbagai kegiatan ‘ekstra’ itu justru dapat menjadi sebuah ‘batu loncatan’ untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Bukan dari segi akademis memang, namun prestasi dari segi pengalaman jauh lebih berharga. Ingat, selepas wisuda mahasiswa bukanlah produk kampus yang hanya berkutat pada persoalan teoritis saja, tapi ke ranah yang lebih luas lagi, menyangkut pemahaman yang lebih jauh ketika terjun ke dalam masyarakat.

Jadi, detik ini tidaklah cukup hanya bermenung saja. Hidup sebagai mahasiswa butuh strategi.
Pikirkanlah dari sekarang, hey mahasiswa! Kuliah bukan tempat untuk mengoleksi nilai saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar